Rabu, 13 Maret 2013

sepanjang musim

Bersama rinai hujan aku menahan sedu sedan,
bersama kemarau aku risau,
bersama salju, aku melaju tak tertuju,
bersama badai tangisku terurai


Musim berganti, tapi tidak dengan hati

Titik waktu


Aku berjalan menuju satu titik temu,
titik yang tak semu
entah kapan titik itu bertamu
menemuiku yang terus menunggu

Tak jarang ombak menggertak
petir membentak
dan angin menjerit
kala melewati jalan yang rumit,
menusuk hingga ke tumit